Goresan Tinta Emas : Septia Milanda
Di tengah malam-Mu
aku duduk bersimpuh
mencumbu sunyi
menghadap sang Ilahi
Datangku tersebab waktu
memaksa rindu pada diri-Mu
menuangkan kegalauan
dalam benakku
Sesayap rindu pada diri-Mu
kupetikkan biji-biji tasbih
menyebut nama-Mu
kulantunkan syair ayat-ayat Al-quran
Dalam keheningan malam
mengiris kesunyian
memohon ampunan-Mu
suara-suara yang terpiuh
tumpahkan tangis di atas sejadah
Sepetak air mataku
mengharap keridhoan-Mu
menadahkan kedua telapak tanganku
dan bersujud pada-Mu
Ya Allah ...
Kuatkanlah imanku
bagaikan baja yang sulit dihancurkan
dan kokohkan dia
sekokoh tembok besar cina
tegarkan batinku
sehingga ku tak berpaling dari-Mu
Sand T, o6 Agustus 2011 di edit pada tanggal 14 agustus 2011
0 komentar:
Posting Komentar