Kamis, 21 Juni 2012

Indahnya berbagi Kebaikan

Cerita Mini pagiKU ...

Pagi itu seorang kakek-kakek datang ke rumah si Fulan, kemudian ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum" ucap si kakek.
lalu Fulan pun membukakan pintu, dengan mata yang masih mengantuk Fulan berkata "siapa pagi-pagi begini telah membangunkan aku" teriak si Fulan.
... "Maaf, nak. Kakek hanya ingin meminta sedekah" ucap kakek perlahan.
"sedekah,,sedekah,," bentak si Fulan.
Fulan pun membanting pintu dan meninggalkan kakek itu begitu saja.

Sang mentari tak lelah menyinari, suasana siang ini membuat Fulan ingin mencari minuman dingin. Fulan segera meraih kunci motornya dan melaju sangat cepat.
Tiba-tiba, brrruuukk.....
Fulan menabrak sesuatu. Badannya terpental, merah darah membuncah di sekitar pelipisnya, Fulan pun tak sadarkan diri. Ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Akhirnya, Fulan sadarkan diri. Ia bertanya kepada dokter siapa orang yang telah membawahnnya kemari. Dokter itu menunjukkan ke arah orang separuh baya itu. Fulan pun teriak akan wajah orang itu. Orang itu adalah orang yang datang ke rumahnya pagi tadi. Fulan menyesali segala perbuatannya dan berterimakasih kepada kakek tersebut.

# Ibarat pepatah kejahatan tidak seharusnya dibalas dengan kejahatan pula.

Hollywood, 21 Juni 2012

Hidup lebih Indah Bila Berasaskan Kejujuran

Cerita Mini Sore ...

Senja telah memudar, sang mentari pun sudah bersembunyi di ufuk barat. Pak Karyo harus mengakhiri pekerjaan walaupun dengan berat hati. Pak Karyo sudah tiga tahun ini berprofesi menjadi seorang pemulung semenjak perusahaannya bangkrut dan barang-barang miliknya di sita oleh Bank.

Di tengah perjalanan pulang Pak Karyo melihat sebuah dompet. Kemudian, Pak Karyo memungut dompe...t tersebut. Dibukanya dompet itu, ternyata isi dompet itu masih utuh dilengkapi dengan sejumlah uang, SIM, dan KTP.

Setiba di rumah, Pak Karyo panik. Tubuh anaknya panas dan menggigil. Ia terpaksa membawah anaknya ke rumah sakit. Ternyata anaknya terserang DBD. Pak Karyo harus membeli obat untuk anaknya dan dengan berat hati menggunakan uang yang ia temukan tadi.

Keesokkan harinya, Pak Karyo berniat ingin mengembalikan dompet itu. Akhirnya, Pak Karyo menemui pemilik dompet itu dan meminta maaf telah berani meminjam uang itu.
"Pak, apakah benar ini dompet anda?" tanya Pak Karyo.
"Oh iya benar, terimakasih pak" ucap si Pemilik Dompet.
"Pak, sebelumnya saya minta maaf telah berani meminjam uang Bapak untuk biaya pengobatan anak saya sebesar Rp 50.000,00 tanpa sepengetahuan bapak. Insya Allah, saya akan menggantinya segera" ucap Pak Karya gugup.
"Tidak apa-apa pak, saya ikhlas. Sebagai tanda terimakasih saya, ada sedikit rezeki buat bapak. Bapak bisa menggunakannya untuk pengobatan anak bapak selanjutnya" jawab si Pemilik Dompet.

#Hidup akan lebih indah jika berASASkan KEJUJURAN *^_^*

Hollywood, 21 Juni 2012

By :
Free Blog Templates