Goresan Tinta Emas : Septia Milanda
Saat kukenang kau di hatiku
Aku teringat gemuruh canda tawamu
Hatiku merasa rusuh jika tak bersamamu
Aku disini sangat merindukanmu
Bagai burung yang menantikan induknya
Aku takut kau meninggalkanku
Tumpahkan tangis diatas tampah
Sahabat sejati
Engkaulah curahan hatiku
Jiwaku, jiwamu bagaikan satu jiwa dalam dua tubuh
Aku dan dirimu yak lekang oleh waktu
Tempatku berbagi cinta kasih denganmu
Ingatlah semua kenangan bersamaku
Sand T, Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar